Nasional- Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengembangkan pertanian Sorghum di lahan-lahan bekas tambang batubara. Plt. Asisten III Sekretariat Daerah (Sekda) Kukar, Sukotjo mengatakan program ini untuk mendorong pemanfaatan lahan pascatambang batubara menjadi lahan produktif utamanya untuk pertanian dan pariwisata.
Kukar saat ini juga dijadikan Pilot Project pengelolaan lahan pascatambang untuk perekonomian berkelanjutan. Harapannya program-program ini akan mengubah, stigma Buruk tambang batubara yang selama ini ada, kata Sukotjo saat menghadiri Expose Integrasi Tanaman Pangan Sorghum dan Ternak Sapi di Desa Bukit Raya, Senin (17/10) dilansir dari laman prokom.kukarkab.go.id.
Ia menjelaskan manfaat dari tanaman Sorghum ialah dapat dijadikan sebagai pangan alternatif dan niranya (cairan gula dari bantang) dapat diolah sebagai gula yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasaran.
BPTP Balitbangtan Kaltim telah melakukan pengujian penanaman sorghum di lahan bekas tambang batubara dan memberikan hasil yang cukup bagus, pungkasnya.