JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak masyarakat Indonesia untuk melawan politik uang, kampanye ujaran kebencian, dan cara-cara yang menyinggung suku, agama, RAS dan antaragolongan (SARA) menjelang Pemilu Serentak 2019.
Menurut Tjahjo, ada tiga indikator yang menunjukkan suatu pemilu sukses dilaksanakan. Salah satunya meningkatnya jumlah partisipasi.
Mari kita lawan racun demokrasi, yakni politik uang, kampanye ujaran kebencian dan kampanye SARA, kata Mendagri dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persiapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu (17/11).
Untuk meningkatkan partisipasi, kita harus lawan yang namanya racun demokrasi, ujarnya.
Masyarakat, kata dia, harus mendorong calon anggota legislatif dan tim sukses calon presiden untuk beradu gagasan yang lebih baik. Tjahjo pun yakin pihak kepolisian mampu memberantas kampanye ujaran kebencian yang belakangan marak di media sosial.