Jakarta, Jurnal Jabar - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, menegur pemerintah daerah (Pemda) dengan realisasi belanja di bawah 50 persen.Tito mendesak Pemda agar mempercepat realisasi belanja yang masih tersisa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2021.
Di waktu yang tinggal satu bulan ini seluruh pemda bisa memaksimalkan capaian target belanja yang sudah ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2021, tegas Tito dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/11).
Tito menjabarkan, kabupaten dengan realisasi belanja masih terendah atau di bawah 50 persen, di antaranya Kabupaten Yalimo, Mamberamo Raya, Mahakam Ulu, Pegunungan Arfak, Raja Ampat, Kupang, Muna, dan Takalar.
Kemudian, kota dengan realisasi belanja di bawah 50 persen, di antaranya Kota Ambon, Balikpapan, Tanjung Balai, Banda Aceh, Bandar Lampung dan Sorong.
Mantan Kapolri itu menambahkan, berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) per 25 November 2021, tren tiga bulan terakhir (September, Oktober, dan November), total belanja daerah secara nasional adalah sebesar Rp814,54 triliun atau 64,52 persen.