BANDUNG - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan saat ini ada 3,6 juta warung tradisional di Indonesia yang perlu diberdayakan, agar tetap bertahan. Sebab menjadi tulang punggung ekonomi keluarga, di tengah desakan pedagang ritel.
Warung (tradisional) ini kekuatan ekonomi rakyat yang paling riil, kata Menteri Teten seusai acara peluncuran Program Virtual Terbaru Mitra Bukalapak di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/3).
Menteri Teten mengapresiasi langkah Bukalapak, yang telah memberdayakan UKM atau warung-warung tradisional di Indonesia.
Teten juga mengatakan, dengan adanya binaan dari platform digital atau e-commerce seperti Bukalapak, para pelaku warung tradisional bisa meningkatkan jumlah dan jenis produk yang dijualnya. Selain itu, jangkauan pemasarannya pun bisa semakin luas.
Dan sekarang dengan adanya digitalisasi, pasarnya semakin berkembang tidak hanya sekitar kampung, juga barang dagangannya bisa mendapat pasokan dari gudang pusat distribusinya Bukalapak langsung, juga harganya kompetitif, tutur Teten.