Samarinda, Jurnal Jabar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kalimantan Timur (Kaltim), Yadi Robyan Noor, mengatakan kenaikan ekspor di Kaltim mencapai 89,14%. Kenaikan ini juga menempatkan Kaltim sebagai urutan kedua dalam ekspor nonmigas tertinggi di Indonesia berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI periode Januari-Oktober 2021.
Tahun ini kenaikan ekspor kita mencapai 89,14% tertinggi secara nasional. Riau naik 43,31%, Jawa Barat 28,44%, dan Jawa Timur hanya 2,85%, kata Yadi, Kamis (6/1/2022).
Ekspor nonmigas Kaltim periode Januari-Oktober 2021 mencapai USD17,9 miliar atau sekitar Rp256 triliun, tambah Yadi.
Produk-produk ekspor Kaltim nonmigas tersebut di antaranya perikanan, pisang, kayu, minyak jelantah, lidi nipah, batu bara dan lain sebagainya. Sementara itu, kontribusi Kaltim untuk total ekspor nasional sendiri sebesar 10,2%.
Kabar baik ini pun dirasa dapat menambah semangat para pelaku usaha sekaligus menjadi prestasi bagi Pemprov Kaltim, khususnya pada masa kepemimpinan Gubernur Kaltim, Isran Noor, dan Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi. Hal ini karena tahun lalu ekspor Kaltim masih berada di kisaran USD9,48 miliar.