JAKARTA- Pengamat ekonomi dan agribisnis dari IPB University, Tungkot Sipayung menilai BUMN pupuk dan sektor pangan selain menjamin ketahanan pangan, dapat menjadi lokomotif pemulihan ekonomi nasional, setelah masa pandemi COVID-19.
Tungkot menjelaskan sinergitas pangan dan pupuk dari Pupuk Indonesia Grup, telah terbukti menjamin ketahanan pangan nasional selama masa pandemi. Sebab distribusi pupuk secara tepat di tingkat petani, sejak musim tanam pada akhir 2019, berkontribusi besar terhadap tercapainya produksi tanaman pangan pada masa panen Februari-Mei 2020.
Pada masa pandemi COVID-19 ini, peran BUMN pupuk dapat kita nikmati. Tersedianya bahan pangan yang cukup dan dengan harga yang terjangkau sejak bulan Februari sampai akhir Mei ini dimungkinkan karena penyediaan pupuk khususnya sejak akhir tahun 2019, kata Tungkot di Jakarta, Senin (25/5).
Menurut Tungkot, peran penting Pupuk Indonesia sebagai BUMN pupuk dalam membangun ketahanan pangan nasional, memang sangat vital.
Pertama, Pupuk Indonesia Grup berperan sebagai perancang dan produsen teknologi pupuk (embodied technology) untuk peningkatan produksi bahan pangan. Tanpa teknologi pupuk, produksi pangan tidak akan tercapai.