JAKARTA - Dalam beberapa hari ke depan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil rekap perolehan suara Pemilu 2019. Namundemikian, pesta demokrasi yang berlangsung pada Rabu 17 April lalu nyata menyisakan duka.
Satu tragediyang disoroti banyak pihak adalah kematian para petugas pemilu 2019 ini. Salah satu yang menyorotinya adalah pemantau pemilu yang telah terdaftar yaitu Aliansi Penggerak Demokrasi Indonesia (APDI).
APDI mencatat 606 petugas KPPS meninggal dan 11.239 orang sakit. Ini merupakan angka yang sangat tinggi mengingat pemilu bukanlah sebuah kondisi rawan seperti perang atau menyebarnya wabah penyakit menular.
Chief Executive Officer (CEO) Wa Ode Nur Intan menyesalkan belum adanya kepedulian dari capres maupun caleg terkait tragedi kemanusiaan pasca Pemilu.
Capres atau caleg seolah tidak peduli pada masalah terkait meninggalnya petugas, kata Intan dalam forum diskusi Mendesak Investigasi Wafatnya Ratusan Petugas Pemilu 2019 di Gado-Gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).