Nasional Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan rehabilitasi kawasan mangrove. Rehabilitasi ini digelar di Kabupaten Pemalang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Kebumen, dengan total luas area tanam mencapai 223 hektare.
Pulau Jawa dipilih jadi lokasi rehabilitasi karena menjadi sasaran pemulihan ekosistem mangrove yang masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), jelas Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Hendra Yusran Siry, dilansir dari kkp.go.id.
Ia menjelaskan saat ini sebagian besar wilayah pesisir dan lautan berada dalam kondisi terdegradasi karena pemanfaatan yang tidak ramah lingkungan serta konversi lahan menjadi peruntukan yang baru. Berbagai aktivitas di darat maupun aktivitas di laut juga memberikan andil pada turunnya kondisi ekosistem mangrove.
Sementara itu, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf mengungkapkan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 20202024, KKP menargetkan penanaman mangrove seluas 400 hektare pada tahun 2021.
Berdasarkan data KKP, luas mangrove di Indonesia mencapai 3,49 juta hektare dengan komposisi 2,17 juta hektare wilayah hutan dan 1,32 juta hektare non hutan. Sampai dengan 2024, diharapkan penanaman mangrove mencakup areal seluas 1.800 hektare, ujarnya.