Jakarta, Jurnal Jabar - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan pemerintah akan menyiapkan tambahan anggaran untuk mendorong pemulihan ekonomi, jika efek yang ditimbulkan dari varian Omicron Covid-19 sama dengan varian Delta, khususnya untuk pos perlindungan sosial (Perlinsos).
Anggaran tersebut didapat dari sisa program PEN 2021, yang diperkirakan hanya akan terealisasi 90% dari pagu yang ditetapkan tahun ini, sebesar Rp744,77 triliun. Artinya, akan ada sisa 10% dari anggaran, yakni sekitar Rp74,5 triliun.
Sisa anggaran program PEN ini yang mungkin bisa digunakan tahun depan sebagai buffer untuk program PEN, terutama klaster Perlinsos, kata Airlangga, Senin (20/12/2021), dilansir dari ekon.go.id.
Sementara itu, hingga 17 Desember 2021, pemerintah mencatat realisasi anggaran program PEN baru mencapai Rp533,60 triliun atau 71,6% dari pagu Rp744,77 triliun.