Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur menganggarkan 25% dari anggaran APBD untuk dunia pendidikan. Dari anggaran itu, Pemkab memberikan beasiswa Kukar Idaman, beasiswa tematik serta beasiswa bagi tenaga pengajar yang akan melanjutkan pendidikan namun terkendala biaya.
Kukar mengalokasikan anggaran sebesar 25 persen keatas dari kewajiban 20 persen dari anggaran APBD setiap tahunnya, ujar Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin saat upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76, Jumat (26/11).
Rendi menjelaskan Beasiswa Tematik merupakan beasiswa yang diberikan untuk putra putri asli Kukar yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan khusus. Misalnya Pemkab Kukar kekurangan tenaga dokter, maka pihaknya akan mencari dan membiayai sekolah puta/putri asli Kukar. Setelah lulus, mereka akan kembali ke Kukar untuk mengabdi.
Anggaran dari berbagai program beasiswa ini dialokasikan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan serta Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik.
Pemkab Kukar akan terus siap mendukung segala sesuatu terkait dunia pendidikan, diantaranya sarana dan prasarana pendidikan, tenaga pendidik khususnya SDM-nya serta penganggarannya, pungkasnya.