Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar Air bersih dan listrik masih menjadi permasalahan bagi warga di Desa Pantuan, Tani Harapan Baru, Sepatin dan wilayah yang masuk pulau-pulau terpencil Kecamatan Anggana. Merespons masalah ini, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur menargetkan realisasi air bersih dan listrik di Kecamatan Anggana pada 2022.

Saya sudah mendengar apa yang menjadi harapan masyarakat disini yakni menginginkan adanya air bersih dan penerangan listrik. Insya Allah kebutuhan dasar masyarakat tersebut akan dimulai realisasikan pada tahun 2022, ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat safari subuh ke-179 di Masjid Al-Ansor, Desa Pantuan, Jumat (3/12).

Dilansir dari Kukarpaper.com, Edi meminta kepala desa setempat untuk menyiapkan tempat penampungan air bersih. Nantinya, pengelolaan tempat penampungan ini akan diserahkan ke BUMDes. Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN supaya akses layanan listrik di Pantuan, Tani Baru, Sungai Banjar dan Sepatin dapat dialiri listrik 24 jam.

Menurutnya, masalah air bersih dan listrik menjadi perhatian serius pemkab Kukar tidak hanya di wilayah Anggana melainkan semua wilayah Kukar harus mendapatkan layanan air bersih dan listrik.

Kebutuhan penerangan listrik di wilayah pulau kecil ini memang menjadi perhatian, dan saya akan terus mendorong dan mencarikan solusinya agar penerangan listrik 24 jam kedepannya, tandasnya.