Samarinda, Jurnal Jabar Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlanjut hingga menyebabkan kekhawatiran bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Muhammad Ishak menegaskan tidak ada warganya yang berada di Ukraina berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.
Alhamdulillah tidak ada warga Kaltim yang terdampak dari serangan militer tersebut. Hanya saja, untuk Kalimantan hanya satu. warga Kalimantan Barat atau Kalbar yang ada di sana, tegas Andi, Senin (7/3), dikutip dari kaltimprov.go.id.
Andi mengatakan, informasi ini juga telah dikonfirmasi pihak Kantor Penghubung Kaltim di Jakarta. Ia mengaku bersyukur tidak ada warga Kaltim yang terdampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Lebih lanjut, Andi berharap konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dapat segera diselesaikan, sehingga masyarakat dunia khususnya Indonesia tidak merasa khawatir atas konflik yang tengah terjadi.
Kita harapkan perang dan konflik ini segera berakhir serta terselesaikan, sehingga masyarakat dunia, khususnya di Indonesia tak khawatir dengan apa yang terjadi, pungkasnya.