Jakarta - Sejumlah lembaga internasional memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 berkisar pada 5,2 persen. Bahkan, salah satu lembaga, Moodys Investor Services memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5 persen.
Angka ini lebih kecil dari target pemerintah yang tertuang dalam UU APBN 2019 sebesar 5,3 persenserta jauh dari janji Presiden Joko Widodo yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago mengingatkan elektabilitas petahana saat ini tak lebih dari 55 persen.
Elektabilitas pak Jokowi sampai sekarang tidak melewati 55 persenya, salah satu faktornya adalah masalah ekonomi jadi kalau kita tanya di hasil survei itu apa masalah yang mendesak atau masalah yang serius, itu perbaikan ekonomi, jelas Pangi di Jakarta, Senin (08/04/19).
Kepuasan Masyarakat Berdampak Pada Elektabilitas