Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar Penggilingan Padi atau Rice Milling Unit (RMU) di Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara siap menampung hasil gabah milik petani sekaligus mengolahnya menjadi beras. RMU milik Pemerintah Desa Loh Sumber dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama ini mampu memproses satu ton gabah per hari.
RMU ini memiliki kapasitas produksi satu ton beras per jam tapi karena beberapa keterbatasan, saat ini hanya memproses satu ton gabah per hari, ujar Direktur BUMDes Sumber Purnama, Sudarmadji, saat penandatanganan prasasti di bangunan RMU, Kamis (25/11).
RMU ini telah berhasil memproduksi beras merk Tugu, dengan kualitas yang baik dan dapat bersaing dipasaran.
Sudarmadji menyebut salah satu kendala yang dialami yakni pemasaran. Selain itu, pihaknya juga belum memiliki mesin pengering gabah, padahal dengan dikeringkan dengan mesin maka hasil beras akan lebih bagus atau butirannya tidak patah-patah.
Kami siap bersaing dengan mutu beras dari luar daerah, behubung kami masih baru jadi belum sempurna, jadi mohon saran, dukungan semua pihak, harapnya.