JAKARTA - Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) mengaku senang dengan pemberian kompensasi berupa potongan tarif tagihan listrik imbas pemadaman massal di sebagian besar Pulau Jawa pada 4-5 Agustus 2019.
Kalau sudah jadi keputusan pemerintah, kami ikut senang, kata penasihat PPRG, Rudi (24), melalui sambungan telepon saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (9/8) siang.
Peristiwa pemadaman listrik yang melanda Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Tengah sempat memicu gejolak di internal organisasi PPRG.
Rudi menyebutkan, sekitar 2.000 anggota PPRG yang membuka usaha pangkas rambut di Jabodetabek mengkritik pemadaman listrik massal oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), karena memicu kekecewaan pelanggan.
Kekecewaan konsumen terjadi akibat model cukuran rambut tidak tuntas. Akibatnya, tidak sedikit pelanggan yang pulang dengan kepala pitak dan marah-marah.