Jakarta, Jurnal Jabar - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas), Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua Bus Transjakarta yang menyebabkan tiga orang tewas dan 31 orang luka-luka, Senin (25/10).
Yogo menjelaskan, pemeriksaan sementara yang dilakukan petugas mengungkap kemungkinan tak adanya upaya pengereman dari bus yang menabrak. Tidak adanya bekas rem di lokasi menjadi dasar dugaan kepolisian tersebut.
Di TKP dan kalau kita lihat posisi akhir kendaraan ini cukup jauh majunya. Ada kurang lebih 15 meter dari posisi kendaraan yang harusnya berhenti. Jadi terdorong dengan kecepatan cukup tinggi, kata Yogo.
Yogo menegaskan, pihaknya terus melakukan penyelidikan di lapangan dan segera memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut.
Apakah ini memang human error artinya kelalaian si pengemudi, ngantuk dan sebagainya, atau bisa saja remnya blong dan sebagainya? Kita lihat hasil penyelidikan di lapangan seperti apa, pungkasnya.