JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta dalang dari di balik penyebaran Tabloid Indonesia Barokah segera ditemukan. Permintaan mantan Panglima TNI itu ditujukan kepada Polri.
Moeldoko menilai, tabloid yang sengaja disebar ke masjid-masjid dan pondok pesantren tersebut melahirkan polemik dan keresahan publik. Menurutnya, isi yang terkandung dalam tabloid tersebut sangat menyudutkan pasangan calon presiden wan wakil nomor urut 02, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kita bangun demokrasi dengan menggunakan akal sehat dan cara-cara yang bermartabat. Cara-cara seperti ini (Tabloid Indonesia Barokah) tidak bagus bagi perkembangan demokrasi, kata Moeldoko di Jakarta, Senin (28/1).
Moeldoko pun mendukung pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang memerintahkan agar Tabloid Indonesia Barokah dibakar saja. Dia pun meminta kepada Polri segera membongkar aktor intelektual yang menerbitkan tabloid tersebut.
Saya pikir memang hal-hal yang bisa menimbulkan percikan-percikan, gesekan-gesekan, emosi supaya dihindari, harus dihilangkan karena kurang bagus, ucapnya.