JAKARTA - Kandidat Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, menyampaikan pernyataan resmi terkait kerusuhan yang terjadi di Jakarta, pada Selasa (21/5) tengah malam, hingga Rabu (22/5) dini hari sampai menjelang siang.
Prabowo membuka pernyataannya dengan ucapan belasungkawa, atas meninggalnya enam orang dan terlukanya masyarakat yang menjadi korban kekerasan, pada waktu tersebut.
Inna lillahi wa inna ilaihi roojiuun, mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya enam orang dan terlukanya ratusan masyarakat yang menjadi korban kekerasan, pada malam hari dan dini hari lalu, Prabowo membuka pernyataannya.
Kemudian, Prabowo melanjutkan ke pernyataannya yang kedua mengenai kerusuhan tersebut. Kami mendukung semua penggunaan hak konstitusional yang berakhlak, yang damai dan tanpa kekerasan dalam perjuangan politik bangsa kita. Oleh sebab itu, saya mengimbau kepada semua pihak masyarakat, kepolisian, TNI dan semua pihak untuk menahan diri, agak tidak melakukan kekerasan fisik, harap Prabowo.
Ia juga meyampaikan pesan kepada seluruh pejabat publik, kepolisian, tokoh masyarakat, tokoh agama, netizen, dan seluruh anak bangsa untuk dapat menghindari kekerasan verbal yang memprovokasi.