BANDUNG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta santri tidak mudah percaya pada kabar bohong (hoaks) dan fitnah yang bermunculan jelang pesta demokrasi.
Jokowi mengatakan, hoaks dan fitnah bermunculan hampir di setiap ajang pemilihan. Bahkan, kata dia, berita bohong menjadi menjadi berlipat jumlahnya setiap kali pesta demokrasi seperti pemilihan bupati (pibup), wali kota, gubernur, hingga pemilihan presiden (pilpres) diselenggarakan.
Silakan, para santri beda pilihan tidak apa-apa. Namanya beda pilihan. Setiap 5 tahun pasti ada. Ini pilihan politik, tetapi jangan sampai muslim saling fitnah, sesama saudara sebangsa setanah air saling menjelekkan, kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara Malam Puncak Hari Santri 2018 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/10) malam.
Oleh karena itu, senada dengan tema acara Bersama Santri, Damailah Negeri, Jokowi mengajak seluruh pihak untuk bersama menjaga kerukunan, persatuan, dan persaudaraan antarsesama anak bangsa. Terlebih, Indonesia dianugerahi Allah dengan berbagai keragaman.
Dalam rangka menjaga rumah kita bersama, yang namanya NKRI, mari kita jaga persatuan karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan, dan persaudaraan, kata Jokowi dalam keterangan pers yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.