BOGOR - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin menawarkan daerahnya sebagai lokasi pemindahan Ibu kota Negara, dari wacana yang berkembang hingga saat ini yaitu ke Kalimantan.
Opsi lokasi pemindahan Ibu kota Negara itu ditawarkan untuk mengantisipasi dampak sosial dari migrasi jutaan aparatur sipil negara (ASN), jika Pemerintah memindahkan Ibu kota Negara ke Kalimantan.
Saya menawarkan di Bogor saja, karena kalau di Bogor kan dekat dari Jakarta. Seperti Malaysia punya Ibu kota pengganti di Putrajaya, yang dekat dengan Kuala Lumpur, ujarnya di Bogor, Rabu (7/8).
Ia menyebutkan, pusat perekonomian dengan pusat pemerintahan merupakan suatu hal yang sulit dipisahkan. Jika dipaksakan untuk terpisah, menurutnya akan ada efek sosial yang begitu besar.
Pemindahan ke luar Jawa berdampak pada migrasi ASN besar-besaran. Harus diperhitungkan efek sosial seperti kelanjutan sekolah anak-anak ASN. Jadi, cost-nya harus diperhatikan, ujar Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.