JAKARTA - Peneliti S2 Kajian Intelijen Universitas Indonesia Ridlwan Habib menilai kelancaran kegiatan Reuni 212 di Monas, Minggu (2/12) menunjukkan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) pro Islam.
Ridlwan pun menegaskan, tudingan rezim Jokowi anti dan membatasi kegiatan Islam terbantahkan lewat acara tersebut. Kelancaran aksi damai tersebut, kata dia, tidak lepas karena pemerintah memfasilitasi rakyatnya dalam menyampaikan aspirasi.
Kelancaran acara reuni ini membuktikan rezim Jokowi pro Islam. Acara sebesar itu sangat lancar karena petugas juga sangat membantu, kata Ridlwan di Jakarta, Senin (3/12).
Ada ribuan aparat keamanan yang mengatur lalu lintas, petugas kebersihan. Bahkan jadwal kereta api di Stasiun Gambir pun dialihkan demi kenyamanan peserta reuni, ujarnya.
Mengenai hadirnya Prabowo Subianto dalam acara tersebut, Ridlwan menilai hal wajar hal tersebut. Itu biasa saja, kalau soal dugaan pelanggaran pemilu itu ranahnya Bawaslu, ujarnya.