Nasional Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana untuk menghapus BBM jenis Premium untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Indonesia. Selain itu, penghapusan ini sebagai tindak lanjut menurunnya penggunaan BBM Premium karena masyarakat mulai berpindah ke Pertalite.
Premium itu hanya tinggal tujuh negara yang pakai itu dan kita pun komitmen perbaiki kondisi lingkungan, sehingga terkait Premium ini diharapkan ke depan mungkin Pertalite bisa gantikan Premium, ujar Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih.
Soerjaningsih menyebut saat ini hanya 7 negara saja yang masih menggunakan BBM Premium RON 88. Apabila Premium dihapus, menurutnya langkah itu akan meringankan beban negara karena selama ini, negara memberikan kompensasi terhadap harga jual Premium di pasaran.
Selama ini, Pertamina menjual Premium dengan harga Rp6.450 per liter, padahal seharusnya dijual senilai Rp9.000 per liter. Tapi Soerjaningsih mengatakan peralihan BBM tidak bisa serta merta dilakukan. Menurutnya, perlu ada peta jalan atau roadmap soal BBM ramah lingkungan.
RON 88 kalau dihapus tinggal RON 90, kalau kemampuannya memungkinkan, naik lagi ke (RON) 91 ataupun 92, jelasnya.