Nasional, Jurnal Jabar - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim merombak seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Nadiem menegaskan, mulai sekarang tidak ada lagi tes mata pelajaran yang membedakan jurusan IPA dan IPS dalam seleksi masuk PTN.
Kali ini berbeda. Dalam seleksi ini, tidak ada lagi tes mata pelajaran, tegas Nadiem, Rabu (7/9).
Nadiem menjelaskan, seleksi masuk perguruan tinggi negeri terdiri dari jalur prestasi, jalur tes skolastik, dan jalur tes mandiri oleh kampus masing-masing. Ia menambahkan, masing-masing jalur memiliki perbedaan.
Menurut Nadiem, seleksi jalur prestasi akan fokus pada pencapaian siswa di seluruh mata pelajaran yang tertuang dalam buku rapor di SMA. Jalur ini menggantikan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN). Ia menekankan, rapor akan menjadi rujukan utama, sehingga siswa didorong untuk mendapat nilai yang baik di seluruh mata pelajaran serta aspek minat dan bakat.
Nadiem menambahkan, oemeringkatan didasari 50% rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran dan 50% komponen minat dan bakat.