Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), menargetkan tahun 2024 semua desa terlayani air bersih. Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan dari 193 desa dan 44 kelurahan, sebanyak 123 desa/kelurahan sudah terlayani PDAM dan 60 desa/kelurahan tersalurkan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).
Paling lambat 2024 semua desa terlayani air bersih, maka saya berpesan agar PADM juga Pamsimas dapat lebih keatif dan inovatif agar masyarakat bisa terlayani air bersih, kata Edi saat membuka Pelatihan Penguatan Kapasitas Pengurus Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS), Senin (6/12).
Edi mendorong kualitas air program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dapat dijaga dan dikelola dengan baik. Ia meminta KPSPAMS memahami dengan baik aspek teknis dalam hal pengolahan air dan manajemen operasionalnya.
Teknis pengolahan air harus benar-benar dikuasai, agar masyarakat mendapatkan air yang layak dana man digunakan. Demikian juga dengan manajemen pengelolaan dan operasionalnya harus dikelola dengan baik, termasuk dalam hal penerapan iurannya agar dirumuskan dengan baik, sambungnya.
Edi menjelaskan, pemenuhan kebutuhan dasar air minum dan sanitasi bagi masyarakat pedesaan merupakan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pamsismas merupakan program unggulan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam layanan air bersih dan sanitasi.