BANTEN - Pembangunan shelter Wahana Muda Indonesia (WMI) lokal pertama dengan lima pintu siap ditempati korban tsunami Selat Sunda di Kampung Cisiih, Tanggul Sari, Cimanggu, Pandeglang, Banten. Shelter lokal pertama yang akan diisi lima kepala keluarga (KK) yang berjumlah 17 orang.
Sebelumnya, lima KK tersebut menumpang di rumah kolega lantaran tempat tinggal yang biasa ditempati hancur tersapu tsunami. Salah seorang warga Ade Sadikin mengaku berterima kasih atas pembangunan shalter WMI tersebut.
Sebelum di sini saya di Sumber Adem tinggal dengan orang lain. Saya terima kasih untuk WMI yang memberikan shalter buat saya, jadi enggak perlu numpang lagi, kata Ade di Pandeglang, Jumat (25/1).
Sementara, Direktur WMI Care Mohammad Zainul Muttaqin mengatakan, pembangunan shelter lokal kedua, ketiga dan seterusnya sedang dikebut pengerjaannya. Pembangunan juga meliputi pendirian mushola dan fasilitas mandi cuci kakus (MCK).
Zainul berharap, pembangunan dapat selesai secepatnya agar dapat diisi para korban selamat tsunami. Kami akan percepat pembangunan di pertengahan Februari terselesaikan dan dapat di tempati para korban, kata Zainul.