BANDUNG - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Perwakilan Negara Indonesia (PWNI), menggelar demonstrasi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (3/9), terkait dengan pernyataan Samsubahrin Ismail, Bos Taksi asal Malaysia, yang dinilai diskriminatif.
Ratusan pengemudi ojol tersebut membentangkan sejumlah spanduk protes. Mereka juga menghadirkan mobil komando, hingga menutup ruas Jalan Diponegoro Kota Bandung (sekitar Gedung Sate).
Perwakilan pengemudi ojol melakukan orasi secara bergantian di depan Kantor Gubernur Jabar, sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan: Kalau Kami Negara Miskin Kenapa Kalian Cari Makan di Tempat Kami, Boikot Produk Malaysia, Mengecam Keras Statement Samsubahrin Ismail atas Penghinaan kepada Masyarakat juga Pemerintah Indonesia, dan NKRI Harga Mati.
Koordinator aksi pengemudi ojol Asep Mulyana mengatakan, bahwa ratusan ojol menggelar aksi solidaritas sekaligus mengecam Samsubahrin yang secara jelas melecehkan pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Menurut dia, aksi pengusaha itu dinilai disengaja. Pasalnya, dalam dua pekan terakhir diduga Samsubahrin mengunggah ucapan bernada kebencian tersebut di media sosial.