Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar Sejumlah desa di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum tersentuh sinyal komunikasi atau blankspot area. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan membangun infrastruktur telekomunikasi di 13 desa dari 23 titik blankspot pada 2022.
Total tugas kami untuk di RPJMD 2021-2024 ada 23 desa di Kukar yang ditugaskan ke Diskominfo. Setelah koordinasi dengan Kementerian ada 10 desa yang masuk program pusat. Maka tersisa 13 desa saja yang bakal ditangani oleh Diskominfo Kukar, imbuh Kabid TIK Diskominfo Kukar, Ery Hariyono.
Ery menjelaskan pihaknya akan memasang repeater sinyal seluler di salah satu tower di Desa Buluk Sen agar sinyal internet dapat tersebar ke seluruh desa. Selain desa ini, ada 3 desa lainnya yang telah resmi miliki sinyal walaupun belum merata ke seluruh wilayah, yakni Desa Rantau Hempang di Muara Kaman, Desa Sukabumi di Kota Bangun dan Desa Buluk Sen di Tabang.
Sasaran blank spot di desa akan menyasar di pusat pemerintahan desanya. Jadi desa kan luas nggak mungkin kita cover keseluruhan. Makanya sasaran utamanya adalah pusat pemerintahan desa dan sekelilingnya, ujarnya.
Sebanyak 10 desa yang masuk dalam program pusat yakni Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis, Desa Long Beleh Modang di Kecamatan Kembang Janggut, Desa Benua Baru di Kota Bangun. Kemudian Desa Muara Tuboq, Desa Muara Kebaq, Desa Muara Salung, Desa Muara Tiq, Desa Umaq Dian dan Desa Umaq Tukung yang masuk di Kecamatan Tabang.