JAKARTA - Petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta menyampaikan bahwa terdapat 11 korban kericuhan aksi 22 Mei, yang dirawat inap di rumah sakit tersebut hingga Kamis (23/5) siang, sekira pukul 10.24 WIB.
Tidak lama kemudian, sekira pukul 11.00 WIB, petugas kembali melakukan pemutakhiran di papan data korban. Petugas mengganti status tiga orang korban yang sebelumnya pulang menjadi rawat inap.
Namun ketika ditanya lebih lanjut, petugas enggan mengkonfirmasi penambahan data korban yang dirawat inap tersebut.
Sebelumnya diberitakan, hingga Kamis (23/5), pukul 09.30, sebanyak 64 orang masih dirawat.
Sementara itu pada saat yang sama, total ada tiga orang korban meninggal yang sempat dirawat di RSUD Tarakan.