Jakarta, Jurnal Jabar Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 ditargetkan menyasar 26,7 juta orang. Ia menjelaskan, vaksinasi anak dilakukan secara serentak di 115 kabupaten/kota di 19 provinsi menggunakan jenis Sinovac.
Menurut Budi, vaksinasi menggunakan jenis Sinovac sudah mendapatkan rekomendasi dari Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Vaksin anak akan kita mulai tanggal 14 Desember hari ini, dan dimulai dari Jakarta. Yang sudah dapatkan EUA di dunia itu ada tiga, Sinovac, Pfizer, Sinopharm. Di Indonensia yang sudah dapat EUA dari BPOM baru satu, yaitu Sinovac. Jadi kita gunakan vaksin Sinovac untuk anak-anak, kata Budi saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (14/12).
Budi menyampaikan, pemerintah menyiapkan sekira 58 juta dosis vaksin untuk penyuntikan dosis lengkap bagi anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi akan dilakukan di kabupaten/kota dengan kriteria telah menerima 70 persen dosis pertama dan 60 persen lansia.
Lebih lanjut, Budi menilai syarat ini ditetapkan untuk memastikan kabupaten/kota memprioritaskan Lansia terlebih dahulu.