CIANJUR - Setengah kursi DPRD Cianjur, Jawa Barat, diisi wajah baru setelah KPU Cianjur secara resmi menyatakan hasil peserta yang lolos menjadi wakil rakyat periode 2019-2024.
Pengamat Hukum Tata Negara, Dedi Mulyadi di Cianjur, Jumat (10/5), mengatakan banyak petahana tidak dapat meraih suara maksimal karena warga lebih memilih wajah baru dengan kepercayaan dapat lebih memperjuangkan hak warga.
Banyak faktor, apakah itu karena mereka ingin ada pembaharuan di tubuh dewan, jenuh dengan anggota sebelumnya yang hanya mengumbar janji atau lainnya. Jadi wajar hanya 50 persen yang bertahan dan terpilih kembali, papar Dedi.
Adanya perubahan komposisi partai dan tubuh DPRD Cianjur, memberikan harapan besar dari masyarakat agar wakil mereka dapat meningkatkan standar fungsinya dan menepati janji selama kampanye.
Bukan hanya masalah pengawasan, penganggaran dan legislasi, namun ada hal penting lain seperti menjembatani perdebatan publik di masyarakat menjadi perdebatan di wakil rakyat, tegasnya.