Aceh, Jurnal Jabar - Wakil Presiden, Maruf Amin, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan varian baru Covid-19, Delta AY.4.2. Maruf mengatakan, saat ini varian tersebut sudah terdeteksi masuk ke Malaysia dan Singapura.
Dengan adanya varian baru bahkan sudah sampai ke Malaysia dan Singapura, ini sudah dekat dengan Aceh. Oleh karena itu, ini harus diwaspadai, kata Maruf saat memimpin rapat di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (16/11).
Maruf juga mengimbau masyarakat Aceh meningkatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, capaian vaksinasi di Bumi Serambi Makkah termasuk yang rendah di Indonesia.
Aceh termasuk salah satu provinsi yang tingkat vaksinasinya masih rendah dari tujuh provinsi. Penerapan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi secara masif merupakan bagian daripada upaya pengendalian kita, sambungnya.
Sebagai informasi, varian Delta AY.4.2 atau Delta Plus terdeteksi di Malaysia berdasarkan pengumuman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setempat pada 6 November. Virus menginfeksi dua pelajar Malaysia yang baru kembali dari Inggris, salah satu negara yang mendominasi penularan virus tersebut hingga 96% dari total infeksi di berbagai negara di dunia.