KARAWANG - Bank Indonesia mencatat penukaran uang yang sudah dilakukan masyarakat hingga hari ke-24 Ramadan ini (Rabu, 29/5) sebesar Rp172,8 triliun atau 79,6 persen dari total uang yang disediakan untuk Ramadan, dan Lebaran 2019 yang sebesar Rp217,1 triliun.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi di area peristirahatan (rest area) KM. 57, Karawang, Jawa Barat, Rabu (29/5), mengatakan puncak penukaran uang oleh masyarakat akan terjadi pada pekan ke empat Ramadan ini. Bank Sentral menyiapkan antisipasi jika kebutuhan uang tunai untuk penukaran tidak mencukupi.
Namun, biasanya realisasi penukaran tidak sampai 100 persen dari total uang yang disediakan di Ramadan dan Lebaran. Biasanya hanya sekitar 92 persen, kata Rosmaya.
Dia merinci realisasi penukaran uang terbesar terjadi di Pulau Jawa di luar kantor pusat (KP) BI yang sebesar Rp49,3 triliun. Sedangkan untuk penukaran uang di wilayah kantor pusat terjadi penukaran sebesar Rp34,8 triliun.
Sebagian masyarakat juga lebih banyak tertarik menukarkan uang melalui layanan perbankan dengan total Rp131 triliun. Sedangkan, penukaran melalui kas titipan sebesar Rp17,5 triliun.