4 Warga Garut Jadi Korban Tsunami Banten, Satu Tewas
GARUT - Empat orang asal Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) menjadi korban tsunami yang menerjang Pantai Carita, Provinsi Banten, Sabtu (22/12). Keempatnya diketahui bekerja di sebuah villa sekitar wisata pantai.
Salah seorang warga Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut Empar mengatakan, empat korban tersebut Komarudin (47) dan istri Ita Rosita (45). Hanhan (22) dan Wawan (35) yang berstatus keponakan keduanya juga menjadi korban.
"Ada empat orang keluarga kami yang menjadi korban tsunami di Banten," kata Empar di Garut, Senin (24/12).
Korban tewas merupakan warga Kampung Pasirjengjing, Desa Simpangsari, Kecamatan Cisurupan, Garut. Mereka, kata dia, bekerja mengelola vila di Pantai Carita sejak enam tahun lalu. Ssesekali pulang ke Garut karena anak Komarudin dan Ita tinggal di Garut.
"Sudah enam tahun mereka di sana bekerja mengelola vila, masih sering pulang karena anaknya di Garut," ucapnya.
Saat tsunami melanda Pantai Carita, Empar mengaku teringat nasib keempatnya. Lantaran khawatir, dia pun segera menghubungi kerabatnya. Sayang, Empar gagal menghubunginya.
"Tidak ada satu pun nomor telepon mereka yang aktif sehingga semakin membuat kami khawatir,"ungkapnya.
Empar pun segera menuju Banten dan menyaksikan kawasan Pantai Carita termasuk vila tempat keempatnya bekerja rusak diterjang tsunami. Dia pun berinisiatif mendatangi rumah sakit tempat korban mendapat perawatan.
Empar akhirnya bertemu Komarudin dan dua keponakannya yang tengah mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka-luka. Sementara, Ita meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan.
"Rencananya akan dimakamkan di Cisurupan," ujarnya. (Ant)