40 Kantong Jenazah Dikirimkan ke Lokasi Jatuhnya Lion Air
KARAWANG - Sebanyak 40 kantung jenazah dikirimkan Palang Merah Indonesia (PMI) ke lokasi diduga jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Karawang, Jawa Barat (Jabar), Senin (29/10/2018).
Salah seorang staf PMI Bubun Gunawan mengatakan, mulai berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait dalam penyelamatan jatuhnya pesawat yang mengangkut ratusan penumpan, satu orang anak, dan dua bayi. langkah tersbeut diambil semata-mata untuk memudahkan evakuasi korban.
"Saat ini PMI bersiap menuju lokasi jatuhnya pesawat lengkap membawa dua ambulans, 15 relawan, dan 40 kantong jenazah," kata Bubun, Senin (29/10/2018).
Tak hanya itu PMI Karawang juga menyertakan sejumlah tim medis guna membantu korban yang membutuhkan pertolongan pertama. Tak hanya itu, PMI juga telah berkoordinasi dengan Basarnas untuk menuju diduga jatuhnya pesawat.
"Kami siap membantu segala macam bentuk operasi ini. Relawan yang dipersiapkan pun sudah siaga menunggu instruksi dan proses lebih lanjut khususnya dalam penanganan korban," ujarnya.
Diketahui, Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Karawang setelah terbang beberapa menit di ketinggian 2.500 di atas permukaan laut (dpl). Sebelumnya, pesawat nahas tersebut sempat hilang kontak setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Pesawat yang mengangkut 188 orang termasuk kru jatuh pada koordinat S 5 49.052 E 107.06.628 atau berada di sekitar wilayah Karawang. Diketahui, pesawat nahas yang dibuat 2018 tersebut bertipe Boeing 737 MAX 8 dengan kode registrasi PK-LQP dan baru dioperasikan Lion Air 15 Agustus 2018.