7 Aki Stadion GBLA Digasak Maling, Pemkot Bandung Rugi Rp50 Juta
BANDUNG - Sebanyak tujuh unit aki untuk menggerakkan genset di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) digasak maling. Akibatnya, Pemerintah Kota Bandung merugi Rp50 juta.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Dodi Ridwansyah menrangkan, hilangnya tujuh unit aki tersebut diketahui setelah salah seorang petugas menyaksikan pintu genset dalam keadaan terbuka. Setelah diperiksa ternyata seluruh aki raib digask maling.
"Hilangnya diperkirakan, Senin 21 Januari malam. Namun, paginya baru ketahuan (hilang)," kata Dodi di Bandung, Kamis (24/1).
Dia menerangkan, pencurian tujuh aki tersebut telah dilaporkan ke kepolisian. Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah berlangsung usai pelaporan. Petugas pun mengumpukan sejumlah barang bukti di sekitar TKP.
Tujuh aki tersebut sejatinya jarang digunakan. Menurutnya, pengadaan di GBLA hanya sebagai langkah antisipasi. Selain itu, SOP yang berlaku bagai pihak manapun yang hendak menggunakan Stadion GBLA wajib berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat, termasuk menyiapkan genset.
"Selama ini jarang dipakai karena hanya untuk mengantisipasi saja," ucapnya.
"Kecurigaan pasti ada, tapi kami menunggu hasil penyeldikan kepolisian. Kalau pun sudah keluar hasilnya dan terbukti siapa pelakunya, ternyata orang dalam misalkan, kami akan berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku saja. Misalkan outsourcing, kita berhentikan saja," ujarnya.