Akhir Desember 2019, Alun-alun Kota Depok Rampung
DEPOK - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok optimistis, proses pembangunan tahap kedua proyek alun-alun, akan selesai pada akhir Desember 2019.
"Hingga awal September pembangunan alun-alun telah mencapai 38,04 persen," kata Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Pemukimam (Disrumkim) Kota Depok, Suwandi di Depok, Jumat (6/9).
Ia mengatakan, meskipun persentasenya masih sedikit, tetapi pihaknya optimistis di akhir Desember pembangunannya sudah selesai 100 persen.
Suwandi menjelaskan, pada pembangunan alun-alun tahap kedua, terdapat beberapa infrastruktur yang menjadi prioritas. Antara lain pintu masuk utama, area penurunan penumpang, shelter bus, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, dan kolam retensi.
Kemudian, ada panggung mengapung, area duduk (amphitheater), pendopo, taman bermain anak, taman lansia, galeri UMKM, rumah kaca (green house), co-working space, dan menara pandang.
"Infrastruktur yang saat ini sudah mulai dibangun yaitu pendopo, galeri UMKM, menara pandang, co-working space, kolam retensi, jembatan utama, taman bermain anak, dan taman lansia," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, anggaran pembangunan alun-alun tahap kedua berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok, dengan total anggaran sekitar Rp50 miliar.
"Mudah-mudahan proses pembangunannya berjalan lancar, sehingga dapat selesai tetap waktu dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.
Sejumlah warga Depok mendukung pembangunan alaun-alun tersebut. Mereka berharap proses pengerjaannya dapat selesai tepat waktu.
"Senang saja ada alun-alun jadi ada tempat untuk kami berekpresi," kata Syukur seorang warga Depok.
Syukur mengatakan, akan memanfaatkan alun-alun tersebut untuk menyalurkan hobinya bermain skateboard bersama teman-teman.
"Sebelum ada alun-alun, saya mainnya pinggir-pinggir jalan, tapi sekarang sudah ada tempat mainnya, jadi lebih mudah untuk berekspresi," katanya. (Ant).