Atasi Kemacetan, Pemkot Tangerang Tambah Rute Trayek Angkutan Umum
Kota Tangerang, Jurnal Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya meningkatkan pelayanan fasilitas transportasi umum bagi warganya. Wali Kota, Arief R. Wismansyah, mengatakan pihaknya menghadirkan angkot Si Banteng dan Bus Tayo sebagai alternatif sarana mobilitas warga sekaligus untuk mengurangi kemacetan.
"Si Benteng hadir menawarkan kenyamanan bagi penumpang dan juga diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan," tuturnya saat membuka Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan Dalam Rangka Pengembangan Rute Angkutan Penumpang (Feeder) di Aula Kecamatan Cibodas, Selasa (27/9).
Arief terus mendorong peningkatan layanan angkutan umum di Kota Tangerang, misalnya dari segi ketepatan waktu. Hal ini menjadi perhatian karena seringkali menjadi bahan keluhan warga.
"Pokonya kalau ada Bus tayo ataupun si Benteng yang ngetem, silahkan tegur saja karena mereka memang dilarang ngetem," tegasnya.
Selain itu, Pemkot juga akan menambah 1 rute trayek baru untuk angkutan Si Benteng di wilayah Kecamatan Cibodas. Sebelumnya layanan Si Benteng hanya 8 rute trayek dengan 9 armada di masing-masing koridor.
"Kami berusaha memberikan jalur integrasi yang juga dilewati angkutan lainnya untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat," imbuh Arief.
Terakhir, wali kota mengajak masyarakat memanfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan Pemkot. Ia pun berharap peserta sosialisasi yang hadir agar menyebarluaskan informasi ini di lingkungannya.
"Mudah-mudahan bisa dipahami rute-rute transportasi angkutan umum yang kita miliki sehingga bisa dirasakan manfaatnya bersama-sama," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Wahyudi Iskandar, menerangkan pengembangan rute yang akan mulai berjalan pertengahan Oktober 2022. Rute koridor baru dengan kode trayek A.P 1i meliputi Jl. Kavling perkebunan raya (Masjid At-Taqwa) - Jl. Betet Raya - Jl. Baru (Rusunawa) - Jl. Baru (Bursa Mobil Karawaci) - Pom Shell Palem Semi - Jl.Imam Bonjol - Jl. Taman Cisadane (Kel.Panunggangan Barat) -Jl. Imam Bonjol (Rs. Sari Asih) – Jl. Merdeka (Rs. Melati).
"Pengembangan rute angkutan pengumpan (feeder) ini diharapkan lebih memudahkan pergerakan masyarakat dengan sistem yang terintegrasi. Antara angkutan feeder dengan BRT Trans Kota Tangerang Koridor 1,2 serta Trans Jakarta," pungkasnya.