Bank Sampah Mandalajati Tuai Dampak Positif bagi Warga
BANDUNG – Bank sampah berbasis aplikasi yang diluncurkan Kecamatan Mandalajati mulai berdampak bagi kehidupan sosial masyarakat. Selain menjadi tambahan pendapatan, aplikasi bank sampah yang diciptakan turut menjaga kebersihan lingkungan.
Sekretaris Camat Mandalajati Yana Rusmulyana mengatakan, program yang bersinggungan dengan teknologi tersebut ternyata mampu merangkul masyarakat. Setiap sampah yang dibawa warga akan dikonversi menjadi saldo yang nantinya dapat digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Ini gerakan dari Karang Taruna. Sampah ternyata mampu menghasilkan manfaat. Ini inovasi mereka," kata Yana pada kegiatan Bandung Menjawab, Selasa, (6/11).
Dia menambahkan, program bank sampah berbasis aplikasi tersebut telah dirilis Wali Kota Bandung Oded M Danial sejak 17 Oktober lalu. Setelahnya, kini warga semakin giat dalma memilih dan memilah sampah.
"Tujuannya literasi keuangan, edukasi lingkungan dan edukasi teknologi. Dengan ini masyarkat akan paham mengenai sampah menjadi nilai ekonomi,” ucapnya.
Sementra, Pengurus Karang Taruna Kecamatan Mandalajati Irwan Mochamad Basir mengungkapkan, aplikasi tersebut dapat diunduh di Play Store yaitu IBS. "Warga dapat bertransaksi dengan menukarkan sampah yang dimiliki menjadi saldo," kata Irwan.
Dia menegaskan, saldo yang telah terkumpul boleh digunakan warga untuk membayar tagihan PLN, PDAM atau membeli kebutuhan pokok. "Jadi setiap barang yang dikumpulkan berbeda harga setiap kilonya sehingga mempengaruhi saldo yang akan diambil nantinya," ungkapnya.