Bantuan Cair, Rumah Terdampak Puting Beliung Mulai Diperbaiki
BOGOR - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) mulai mendistribusikan bantuan perbaikan rumah kepada warga terdampak bencana angin puting beliung.
Kepala Dinsos Kota Bogor Azrin Syamsudin mengatakan, bantuan telah dicairkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebesar Rp1,5 miliar untuk natura dan memperbaiki rumah warga yang rusak.
"Masa tanggap darurat sudah selesai per Kamis (13/12), sekarang masuk masa recovery (pemulihan-red)," kata Azrin di Bogor, Jumat (14/12).
Menurutnya, bantuan disalurkan tidak dalam bentuk uang tapi peralatan yang dibutuhkan warga untuk memperbaiki rumah seperti atap, terpal, dan sebagainya. "Kami sudah mengirimkan 1.500 asbes untuk 1.821 rumah yang terdampak puting beliung," ujarnya.
Sementara, bantuan asbes juga diberikan di Kecamatan Bogor Selatan untuk warga di kelurahan Cipaku, Lawang Gitung, Batu Tulis dan lainnya. Azrin menambahkan, saat ini warga sudah tidak ada yang tinggal di posko pengungsian.
Warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan mulai merenovasi atap rumah yang rusak. Untuk dapur umum, kata dia, masih tetap disiagakan di posko utama Bogor Selatan untuk melayani relawan yang masing menggalang dan menyalurkan bantuan kepada warga.
Pemkot Bogor dalam hal ini mendapat dukungan dari masyarkat yang menyalurkan donasi kepada warga korban bencana angin puting beliung. "Kemarin kami menerima donasi yang digalang Relawan Bogor senilai Rp670 juta.
"Semua kami alokasikan untuk mempercepat perbaikan rumah warga," ungkapnya.
Diketahui, angin puting beliung melanda wilayah Kota Bogor, Kamis (6/12). Terjangan angin dengan kecepatan 30 knot (50 km per jam) ini merusak 1.821 rumah warga di tiga kecamatan, yakni Bogor Selatan, Timur, dan sebagian di Bogor Tengah. Kecamatan Bogor Selatan menjadi lokasi terparah yang banyak ditemukan kerusakan terutama di Kelurahan Pamoyanan, Cipaku, Lawang Gintung, Batutulis, yang menjadi tempat pertama angin berembus. (Ant).