bantuan, program atasi kemiskinan, bekasi, kepedulian
Pemkab Bekasi Gencarkan Program “Bekasi Asih Ka Indung” untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem
Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang mempersiapkan peluncuran program sosial yang dinamakan “Bekasi Asih Ka Indung” sebagai langkah untuk mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan target mencapai 1.100 individu kurang mampu yang tersebar di 23 kecamatan. Semua perangkat daerah dan berbagai lembaga akan terlibat untuk memastikan bahwa data penerima bantuan tepat dan intervensi yang diberikan bisa sesuai kebutuhan.
Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja menyampaikan informasi ini, setelah memimpin rapat koordinasi lintas sektor di Ruang Rapat Bapenda Kabupaten Bekasi pada hari Selasa (8/4).
Dia menjelaskan, program ini ditujukan untuk menjadi saluran kepedulian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem yang jumlahnya mencakup 1.100 orang.
Peluncuran pertama program ini, diadakan pada Jumat (10/4) di Kecamatan Pebayuran. Jenis bantuan yang akan diberikan masih dalam tahap perumusan, dengan pertimbangan terhadap kebutuhan nyata masyarakat sehingga bantuan bisa memberikan dampak signifikan dan mendorong kemandirian ekonomi para penerima.
“Bantuan tersebut bisa berupa uang tunai, barang, atau alat yang mendukung pekerjaan, bergantung pada hasil survei lapangan,” ungkap Asep.
Dia juga menegaskan, program akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan hingga tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi menjadi nol persen. Semua data penerima akan disinkronkan antarinstansi untuk mencegah terjadinya duplikasi dan kesalahan dalam penyaluran bantuan.
Dengan pendekatan yang terintegrasi dan dukungan semua pihak, Pemkab Bekasi percaya bahwa program “Bekasi Asih Ka Indung” akan berjalan efektif, berkelanjutan, dan mampu mencapai tujuan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem secara komprehensif.
Sumber: Jabarprovgoid
Komentar