Bioskop di Kota Cirebon Buka, Kapasitas Maksimal 50%
Kota Cirebon – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon meninjau sejumlah bioskop di pusat perbelanjaan dan Mal untuk memastikan penerapan protokol kesehatan. Berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Cirebon, Pemkot telah memperbolehkan bioskop buka dengan kapasitas 50%.
Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon, Hanry David, mengatakan pihaknya memonitoring sejumlah aspek seperti jarak antar penonton dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining. Hasilnya, bioskop seperti CGV Transmart, XXI CSB, dan 21 Grage Mall secara keseluruhan sudah menerapkan prokes.
“Pengelola sudah menerapkan prokes, seperti menjaga jarak satu meter di ruang tunggu dan di dalam bioskop, mewajibkan memakai masker, tidak menyediakan makan, minum serta tersedia barcode aplikasi PeduliLindungi,” jelasnya.
Menurut Hanry, penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk bioskop penting untuk memastikan pengunjung sudah divaksin dan mengatur kapasitas bioskop.
“Wajib sudah divaksin karena itu sudah ketentuan yang ada di dalam SE Wali Kota Cirebon,” tuturnya.
David berharap, dengan bioskop kembali beroperasi dapat menggairahkan perekonomian Kota Cirebon. Menurutnya, pengunjung bioskop berpengaruh terhadap tenant lain yang ada di dalam supermarket dan mal.
Sementara itu, Manajer XXI CSB, Zero Luthfi Patriana, mengaku senang dengan keputusan pemerintah yang mengizinkan bioskop kembali beroperasi. Baginya kebijakan ini menjadi angin segar bagi dunia perfilman.
Luthfi mengaku sudah mempersiapkan barcode aplikasi PeduliLindungi, menjaga kebersihan bioskop dan membatasi jumlah pengunjung 50% dari kapasitas.
“Ruangan sudah disemprot dengan disinfektan, menyediakan hand sanitizer, thermo gun dan aplikasi PeduliLindungi,” katanya.