BOR RS Covid-19 Banten Turun ke 61.55%
Banten – Pemerintah Provinsi Banten berhasil menurunkan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR rumah sakit Covid-19 menjadi 61,55%. Penurunan BOR tersebut merupakan salah satu dampak dari menurunnya kasus konfirmasi Covid-19 sepekan terakhir.
“Penurunan BOR merupakan hasil gencarnya penerapan protokol kesehatan melalui PPKM level 3 dan 4, serta percepatan vaksinasi Covid-19 untuk menekan penularan Covid-19 di Provinsi Banten,” ujar Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH).
Gubernur WH menambahkan, upaya Pemprov Banten dalam menekan penularan Covid-19 membuahkan hasil, salah satunya, data Satgas Covid-19 Nasional per 1 Agustus 2021, BOR rumah sakit Covid-19 Provinsi Banten turun signifikan sebesar 20,57%, dari 82,12% menjadi 61,55%. Selain itu, Pemprov Banten juga mendapat apresiasi dari Satgas Covid-19 Nasional karena dinilai berhasil menangani Covid-19.
Melansir dari unggahan akun Instagram Pemprov Banten (@pemprov.banten), Gubernur WH juga terus mendukung penguatan kapasitas respons kesehatan Provinsi Banten terhadap kasus Covid-19. Jejak dukungan itu terlihat sejak penjemputan mahasiswa Banten yang belajar di Tiongkok hingga pendampingan saat karantina.
Pemprov Banten juga mengoptimalkan layanan kesehatan daerah dengan memperkuat RSUD Provinsi Banten yang dioperasikan khusus Covid-19, penguatan Laboratorium Kesehatan Daerah, percepatan vaksinasi, hingga percepatan pencairan insentif tenaga kesehatan untuk penangan pandemi Covid-19 di Provinsi Banten.
Sebagai informasi, saat ini Pemprov Banten memiliki tempat perawatan Covid-19 sebanyak 4.682 tempat tidur dan 985 tempat tidur di rumah singgah. Rincian fasilitas tersebut yakni, enam rumah sakit rujukan Covid-19 dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 909 tempat tidur, terdiri dari 807 tempat tidur isolasi dan 102 tempat tidur ICU. Sebanyak 95 rumah sakit non rujukan yang melayani pasien Covid-19 dengan kapasitas 3.773 tempat tidur, terdiri dari 3.451 tempat tidur isolasi dan 322 tempat tidur ICU.