Bupati Ciamis hadiri halaqah ulama
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri kegiatan Halaqah Ulama ke-III se-Kabupaten Ciamis dari Aula Setda Kabupaten Ciamis, yang disiarkan secara virtual, Kamis (17/12).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Ciamis, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Unsur Forkopimda, Kepala SKPD lingkup Pemkab Ciamis, para ulama dan peserta halaqah. Bupati Herdiat dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan Halaqah Ulama ke-3 ini.
"Saya berharap semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, serta menghasilkan keputusan yang sangat bermanfaat bagi peningkatan dan penguatan eksistensi ulama, perkembangan, pembangunan umat Islam dan masyarakat di Ciamis," ujar Bupati Herdiat seperti dilansir dari jabarprov.go.id.
Dikatakan bupati, acara halaqah ini berbeda dengan yang sebelumnya hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum mereda.
"Saya berharap walaupun dilaksanakan secara virtual tetapi tidak mengurangi kekhidmatan dan esensi kegiatan ini, imbuhnya.
Bupati Herdiat juga mengajak kepada semua ulama yang hadir maupun yang melangsungkan secara virtual agar selalu mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dan yang paling utama adalah dengan menerapkan 3M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker,dan menjaga jarak.
"Harapan semua, walaupun disaat sedang serba sulit semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan harmoni satu sama lain dalam melaksanakan tugas dan pengabdian," ujar bupati.
Bupati Herdiat menerangkan halaqah ulama ini berangkat dari suatu pemikiran, yaitu ada dua kelompok penting ditengah-tengah masyarakat yaitu ulama dan umaro (pemerintah).
”Pemda Ciamis akan terus bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ciamis untuk terus menata dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat tatar galuh yang salah satunya melalui kegiatan halaqah ulama ini," imbuhnya.
Peran itu sangat penting karena tantangan yang dihadapi umat saat ini sangat kompleks. Sinergitas ulama dan umaro diharapkan mampu menjawab tantangan-tantangan tersebut.
"Peran ulama dan umaro ini sangat dibutuhkan karena untuk meluruskan pemahaman-pemahaman yang Komprehensif yang sesuai dengan ini ajaran Agama Islam," jelas bupati.
Ketua MUI Kabupaten Ciamis Asep Saeful Uyun menyampaikan, MUI dan ulama siap membantu umaro dalam memutus mata rantai Covid-19 dengan cara mensosialisasilan tentang protokol kesehatan.
Di penghujung acara turut dilakukan pembagian hadiah berupa umroh bagi 10 peserta yang beruntung yang secara langsung diundi oleh Bupati Ciamis beserta jajarannya.