Bupati Minta Syarikat Islam Kembangkan Ekonomi Syariah di Bogor
Bogor, Jurnal Jabar – Bupati Bogor, Ade Yasin, meminta pengurus baru Syarikat Islam (SI) mampu melahirkan terobosan dalam mengembangkan ekonomi syariah. Ade mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus berupaya mengembangkan ekonomi syariah di tengah masyarakat yang mulai terjerat sistem ekonomi yang rusak, seperti pinjaman online (Pinjol) ilegal dan rentenir.
“Saat ini kondisi perekonomian kita melambat akibat pandemi Covid-19, apalagi sekarang banyak orang yang terjerat sistem ekonomi yang rusak, seperti pinjaman online ilegal, lalu rentenir, dan lain sebagainya. Ini bisa merusak tatanan ekonomi dan merusak rumah tangga di masyarakat. Kita harus bisa mengembalikan kondisi ini menjadi kondusif secara ekonomi,” kata Ade.
Ade menjelaskan, sejak majlis tahkim ke-40 di Bandung pada tahun 2015 yang mengukuhkan Hamdan Zoelva sebagai ketua umum, SI kembali ke khittahnya sebagai gerakan dakwah ekonomi. Ia mendorong SI memberikan rekomendasi kepada Pemkab berkaitan dengan pengembangan ekonomi syariah.
“Saya berharap para pengurus baru Syarikat Islam Kabupaten Bogor mampu melahirkan inovasi atau terobosan dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk bagaimana ekonomi syariah di Kabupaten Bogor bisa berkembang” pungkasnya saat acara seminar dan pelantikan Pengurus Cabang Syarikat Islam Kabupaten Bogor periode 2021-2026.
Sementara itu, Ketua DPW Syarikat Islam Jawa Barat, Nandang Koswara, menyampaikan tantangan SI Jabar ke depan adalah menggerakkan kemajuan umat di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Apalagi SI pusat sudah menentukan arah dakwah SI yakni pemberdayaan ekonomi umat.
“SI Jabar akan mendukung upaya pemberdayaan ekonomi umat ini. Dari ekonomi ini bisa berdampak dalam peningkatan taraf kesejahteraan, pendidikan, maupun kesehatan umat Islam,” ujarnya.
Nandang berharap, Pengurus Cabang Syarikat Islam Kabupaten Bogor siap melayani umat, melayani kaum muslimin, untuk menjadikan umat menjadi pribadi-pribadi yang unggul.