Bupati Sumedang Minta Generasi Muda Perkuat Kapasitas SDM Hadapi Situasi Krisis
Kabupaten Sumedang, Jurnal Jabar – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyampaikan bahwa generasi muda saat ini dihadapkan dengan tiga tantangan yakni, pandemic disruption, milenial disruption dan digital disruption. Ia pun meminta generasi muda meningkatkan kapasitas SDM sebagai bentuk antisipasi.
“Caranya dengan masuk dan bergabung dengan berbagai organisasi serta mengikuti kegiatan-kegiatan yang akan menambah ilmu pengetahuan,” kata Dony pada seminar Pendidikan Politik dan Pelatihan Digital Marketing oleh GMPI Kabupaten Sumedang, Sabtu (8/10).
Dony mengingatkan para generasi muda bahwa sejumlah pengamat telah memprediksi potensi terjadinya resesi ekonomi di 2023. Selain itu, di tengah situasi pemulihan pandemi Covid-19, dunia menghadapi ancaman perubahan iklim yang akan berdampak pada ketahanan pangan, ditambah konflik Rusia-Ukraina menyebabkan kerawanan energi.
“Tahun 2023 nanti APBN akan ada di posisi waspada. Belum lagi pasca pandemi akan ada perubahan iklim yang akan berdampak pada ketahanan pangan. Ditambah konflik Rusia dengan Ukraina yang akan berdampak pada kerawanan pangan dan energi. Untuk menghadapi itu, generasi muda harus meningkatkan kompetensinya” jelasnya, dikutip dari sumedangkab.go.id.
Sementara itu terkait pendidikan politik, Dony mengajak milenial bijak dalam memilih pemimpin. Salah satu arti penting politik adalah memilih pemimpin yang dapat menghasilkan kebijakan-kebijakan strategis untuk kepentingan rakyat.
“Jika pemimpinnya baik, maka akan menghasilkan kebaikan bagi rakyatnya, begitupun sebaliknya. Maka kembali kepada pemilihnya karena kita akan menitipkan masa depan kita untuk ditentukan dalam kebijakan yang baik,” tuturnya.
Terakhir Dony mengingatkan pentingnya penguatan lingkungan organisasi tempat generasi muda berada karena menentukan penempaan mental dan kedewasaan seseorang.
“Berada pada organisasi akan dilatih, dididik, diasah kepemimpinannya dan diarahkan untuk kedepannya,” tutupnya.