Camat Pangandaran Respons Dokumen Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan
Pangandaran, Jurnal Jabar – Camat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Yadi Setiadi, merespons informasi mengenai dokumen kependudukan milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjadi bungkus gorengan. Ia memastikan akan menelusuri kasus tersebut karena semestinya dokumen penting tidak dijadikan bungkus makanan.
“Karena seharusnya jangan sampai seperti itu (dokumen milik Susi dijadikan bungkus gorengan), karena itu dokumen penting,” kata Yadi, dikutip Senin (27/12).
Yadi menegaskan, selama ini tidak pernah menjual atau menyuruh jajarannya menjual dokumen yang sudah lama. Ia pun membantah kejadian itu terjadi saat masa jabatannya.
“Karena selama saya menjabat disini belum pernah mengeluarkan atau menyuruh menjual arsip-arsip yang ada,” tegasnya.
Berdasarkan foto yang beredar, dokumen tersebut menunjukkan identitas Susi Pudjiastuti pada tahun 2014 saat masa jabatan Suryanto sebagai Camat Pangandaran. Menurut Yadi, saat ini Suryanto sudah pensiun.
“2014 berarti kejadiannya sudah cukup lama dan itu kayaknya (sepertinya) pembuatan KTP sementara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yadi menyampaikan kalau KTP sementara biasanya tidak ada arsip. Ia menduga dokumen tersebut tersebar bukan berasal dari pihak Kecamatan Pangandaran.
“Itu kan foto pada identitasnya juga asli, berarti bukan terjadi di kecamatan. Jadi, prediksi saya itu terjadi di luar Kecamatan Pangandaran,” sambungnya.
Meski begitu, Yadi memastikan akan menelusuri pada staf Kecamatan Pangandaran mengenai kasus ini.
“Lebih jelasnya kami telusuri pada staf, pada tahun berapa pernah menjual dokumen, karena selama saya menjabat tidak pernah menjual atau menyuruh menjual dokumen yang sudah lama,” pungkas Yadi.
Sebelumnya viral di media sosial Twitter dokumen kependudukan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang jadi bungkus gorengan.