Cegah Anak Putus Sekolah, Pemprov Jabar Luncurkan Sejajar
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meluncurkan program Sekolah Jabar Juara (Sejajar). Langkah tersebut bentuk upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mencegah siswa SMA atau SMK putus sekolah.
Uu mengatakan, Program Sejajar juga sebagai bentuk meningkatkan kualitas pendidikan. Terutama, kata dia, pada pendidikan menengah dan layanan khusus.
"Bagi anak-anak usia sekolah yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA/SMK atau sederajat di Jawa Barat kini bisa tersenyum bahagia. Mereka bisa kembali mengenyam bangku pendidikan dan menggapai cita-cita yang diimpikan," kata Uu Ruzhanul Ulum di Kota Bandung, Rabu (19/12).
Dia menambahkan, kegiatan yang dikelompokkan ke dalam Sekolah Jabar Juara di antaranya Sekolah Menengah (SM) Terbuka, SMK, Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Smart School, dan Digital Learning. Termasuk beasiswa untuk siswa miskin, penguatan laboratorium SMA, bengkel kerja SMK, pengembangan SMK tematik, penguatan kerjasama SMK dengan industri, penguatan kompetensi guru, kepala sekolah, pengawas, dan tenaga pendidikan lain.
Lalu, ada Pengembangan Sekolah Hijau, dan Pengembangan Sekolah Inklusif, Ramah Anak, Sekolah Aman Bencana, serta Sekolah Tangguh.
Menurut Uu, pendidikan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia berharap, Sejajar dapat menjadi solusi bagi anak-anak usia sekolah di Jawa Barat yang belum mengenyam pendidikan, khususnya untuk tingkat SMA, SMK atau yang sederajat.
"Mudah-mudahan salah satu solusi tentang permasalahan pendidikan di Jawa Barat dengan program Sejajar bisa teratasi dan terantisipasi. Tidak ada lagi anak-anak usia sekolah yang tidak mengenyam pendidikan," ujarnya.
"Oleh karena itu, saya berharap masyarakat Jawa Barat dengan adanya Program Sejajar ini bisa menjadi orang yang berilmu yang mampu sukses dunia dan akhirat dan juga mampu membawa kebaikan bagi masyarakat yang lain," ungkapnya. (Ant)