Cegah Kasus TBC, Pemkot Sukabumi Susun Rencana Aksi Bersama Lintas Sektor
Audiensi dan advokasi Rencana Aksi Daerah (RAD) di Balai Kota Sukabumi. Sumber foto: sukabumikota.go.id
Kota Sukabumi, Jurnal Jabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar audiensi penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) bersama instansi lintas sektor dalam rangka mencegah dan mengendalikan penyakit Tuberkulosis (TBC) di wilayah Kota Sukabumi.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, salah satu upaya percepatan penanganan kasus TBC bisa dilakukan dengan menerapkan prinsip Temukan, Obati Sampai Sembuh (TOSS).
"TOSS perlu dilakukan mengingat temuan kasus TBC di Kota Sukabumi melebihi target sekitar 144 persen dengan 1.602 kasus," ujar Fahmi dilansir dari sukabumikota.go.id pada Selasa (15/11).
Fahmi menerangkan, dari jumlah tersebut, 246 kasus di antaranya menimpa anak-anak.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati menjelaskan, penyusunan rencana aksi daerah diharapkan dapat mencegah dan mengendalikan penyakit TBC secara terstruktur.
"Adanya rencana aksi daerah semoga membuat penanggulangan penyakit TBC bisa konsisten dilakukan," kata Lulis.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Jawa Barat, Uus Sukmara, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sukabumi, Fitri Hayati, dan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada.