Cegah Krisis Pangan, Menhan Dorong 100 Hektare Lahan di Cianjur Ditanami Jagung
Cianjur, Jurnal Jabar - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mendorong pengelolaan lahan terpadu di Kabupaten Cianjur seluas 100 hektare ditanami jagung hingga singkong. Prabowo mengatakan, pemerintah daerah perlu mendata dan memanfaatkan lahan kosong untuk mencegah krisis pangan.
"Kita (pemerintah pusat) minta pemerintah daerah untuk mendata lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk program pertanian terpadu di Cianjur, sehingga pengembangan lahan dari program tersebut dapat semakin luas," kata Prabowo, Minggu (2/10).
Prabowo menjelaskan, pemerintah berencana membuat program yang sama di beberapa kecamatan di Kabupaten Cianjur, seperti Cibeber, Campaka, Sukanagara, Cibinong, dan Kadupandak.
Menurut Prabowo, lahan kosong terlantar di Jawa Barat (Jabar) termasuk di Cianjur sangat mungkin dimanfaatkan untuk pertanian sehingga ketahanan pangan tetap terjaga. Ia menambahkan, Jabar merupakan wilayah dengan curah hujan terbaik di dunia sehingga dapat dikembangkan berbagai tanaman pangan yang memiliki nilai jual tinggi.
"Tidak hanya untuk kebutuhan di Jabar, bila perlu dapat memasok kebutuhan daerah lain," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mendukung rencana pemerintah pusat menambah luas lahan yang akan dikembangkan dalam program pangan terpadu. Ia menilai, kebutuhan berbagai produk pangan dapat tersedia termasuk untuk pemenuhan kebutuhan di tingkat lokal serta diharapkan dapat memasok untuk kota/kabupaten lain.
"Kami juga sudah menerapkan program gerakan menanam cabai di lahan kosong atau di dalam kantong atau pot sebagai upaya menekan inflasi yang sedang melanda dunia," tandasnya.