Cegah Nelayan dari Tengkulak, Program Gudang Ikan Disiapkan
BANDUNG - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat (Jabar) menggagas Program Gudang Ikan Juara dengan tujuan menekan ketergantungan nelayan kepada tengkulak.
Sekretaris DKP Jabar Dede Sunendar mengatakan, kehadiran tengkulak merugikan sekaligus dirindukan oleh nelayan. Meski begitu, pihaknya tetap merasa perlu memutus rantai distribusi ikan yang teramat panjang.
"Saat ini kami sedang mematangkan pendekatan e-commerce lewat Program Gudang Ikan Juara ini," kata Dede di Bandung, Senin (18/3).
"Jadi. Tahun ini sedang dibangun aplikasi dengan pendekatan e-commerce," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan sistem tersebut kelak para nelayan lebih diuntungkan dalam memasarkan ikan hasil tangkapannya. Termasuk, terkait harga jual akan transparan dan sesuai dengan yang disepakati antara produsen dan konsumen.
"Hal ini untuk memutus rantai distribusi yang demikian panjang. Sebab, nelayan paling dirugikan. Risiko tinggi tapi margin keuntungan justru paling kecil nelayan itu," ungkapnya.
Untuk mendukung e-commerce tersebut, kata dia, DKP Jabar akan mendorong dengan program penguatan akses permodalan. Terlebih, salah satu alasan nelayan bergantung pada tengkulak lantaran permodalan yang belum maksimal.
"Sehingga nanti bagaimana dalam penguatan kelembagaan kelompok nelayan dan penguatan akses permodalan terhadap perbankan," tuturnya.
Dede menargetkan sistem e-commerce tersbeut dapat berlangsung optimal dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Untuk 2019, kata dia, DKP Jabar gencar membangun sistem untuk memuluskan realisasi program agar berjalan lancar.
"Untuk tahun pertama membangun sistem. Tahun ke dua terus mensosialisasikan. Mudah-mudahan tahun ketiga bertahap sudah dapat diaplikasikan," ungkapnya. (Ant)